03 Maret, 2009

Kabupaten Karang Anyar



Kabupaten Karanganyar, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Karanganyar, sekitar 14 km sebelah timur Kota Surakarta. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Sragen di utara, Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Magetan (Jawa Timur) di timur, Kabupaten Wonogiri di selatan, serta Kabupaten Boyolali, Kota Surakarta, dan Kabupaten Sukoharjo di barat. Kabupaten Karanganyar memiliki sebuah kecamatan exclave yang terletak diantara Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, dan Kota Surakarta.

Geografi

Bagian barat Kabupaten Karanganyar merupakan dataran rendah, yakni lembah Bengawan Solo yang mengalir menuju ke utara. Bagian timur berupa pegunungan, yakni bagian sistem dari Gunung Lawu. Sebagian besar daerah pegunungan ini masih tertutup hutan.
Pembagian administratif

Kabupaten Karanganyar terdiri atas 17 kecamatan (lihat kotak di bawah artikel ini), yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Karanganyar.
Transportasi

Wilayah Kabupaten Karanganyar dilalui jalan negara yang menghubungkan kota Solo-Surabaya, meski jalur ini tidak melintasi ibukota kabupaten Karanganyar. Karanganyar sendiri berada sekitar 14 km sebelah timur kota Surakarta. Bagian barat kabupaten ini termasuk wilayah pengembangan Kota Surakarta, khususnya di Kecamatan Jaten.

Ibukota Kabupaten Karanganyar berada di jalur wisata Solo-Tawangmangu-Sarangan-Magetan-Madiun. Angkutan umum dilayani oleh angkutan bus jurusan Solo-Karanganyar-Tawangmangu. Meski dilintasi jalur kereta api (Solo-Madiun-Surabaya), tidak ada kereta api penumpang yang singgah di wilayah kabupaten ini.
Objek sejarah dan pariwisata

Kabupaten Karanganyar memiliki sejumlah tempat bersejarah dan alam yang khas (terutama pegunungan) sebagai objek pariwisata.
Objek sejarah

Di Kabupaten Karanganyar berlokasi Candi Sukuh, Candi Cetho, dan paling tidak dua sisa-sisa kompleks pemujaan Hindu dari masa-masa akhir Kerajaan Majapahit. Di dekat puncak Gunung Lawu juga ditemukan susunan batuan yang diduga berasal dari peninggalan zaman pra-Hindu (megalitikum). Di Kecamatan Matesih berlokasi dua kompleks pemakaman penguasa Mangkunagaran yang berdekatan, yaitu Astana Mangadeg dan Astana Girilayu. Di dekatnya terdapat Pemandian Pablengan yang telah ada sejak masa Kesultanan Mataram. Di dekat kota Karanganyar (tepatnya di Desa Janti) berlokasi tempat penandatanganan Perjanjian Giyanti, perjanjian yang menjadi tanda awalnya kolonialisme VOC dan Belanda di bumi Mataram.
Objek pariwisata

Tawangmangu telah dikenal sebagai daerah wisata pegunungan yang terletak di lereng Gunung Lawu, dengan daya tarik utama air terjun Grojogan Sewu. Pendakian ke puncak Gunung Lawu dapat dilakukan dari tempat ini. Wisata Pertanian Organik yang terletak di Desa Pereng kec. Mojogedang dan dikelola oleh Kelompok Tani Rukun Makaryo (tempat ini sangat strategis sebagai wisata pertanian). Di utara kota Karanganyar terletak Taman Hutan Raya yang cocok untuk pendidikan kehutanan dan perkemahan. Di dekatnya juga terletak kebun pembibitan yang menjual berbagai bibit tanaman buah dataran rendah berkualitas dan bersertifikat, seperti durian, mangga, dan rambutan.

Read More......

TawangMangu


Berbicara tentang obyek wisata yang berada di Kabupaten Karanganyar, maka yang akan muncul pertama dalam benak wisatawan adalah suatu daerah yang terdapat di kaki Gunung Lawu yaitu Tawangmangu yang menawan, dengan wisata budaya maupun wisata alam sangat berbeda bila dibandingkan dengan daerah lainnya di jawa tengah.

Tawangmangu berada pada ketinggian 1.000 meter datas permukaan air laut, berpanorama indah, dengan iklim sejuk dan telah terkenal sejak tempo doeloe sebagai arena wisata keluarga. Tawangmangu dapat ditempuh dengan kendaraan umum dari beberapa jurusan seperti dari Solo, Sukoharjo, Klaten dan berbagai daerah lain di pulau jawa. Dari Solo Ke Tawangmangu hanya 42 Kilometer atau Solo-Tawangmangu melewati daerah Sarangan dengan jarak 13 kilometer. Khusus untuk angkutan umum yang melayani trayek Tawangmangu, frekuensi perjalanan kurang lebih 40 kali setiap hari/ bus. Hutan Wisata Grojogan Sewu, Masuk lokasi hutan wisata Grojogan Sewu, wisatawan akan disamput suara serangga hutan yang bertalu-talu. Di sanapun wisatawan akan menyaksikanbanyak kera bergantungan kes sana kemari menantikan uluran tangan wisatawan. dam merupakan atraksi yang sangat unik dan menyenangkan. Setelah tiba dilokasi yang datas, obyek pertama yang ditemui wisatawan adalah kolam renang untuk anak-ana. Berjalan sekitar 10 meter dari kolam renang, wisatawan akan menjumpai air terjun Grojogan Sewu dengan ketinggian ± 80 meter. Menyaksikan keindahan Grojogan Sewu yang terjun bebas dari atas bukit karang disertai perikan air, dan kabut yang menghiasinya. Keadaan ini akan bertambah asyik lagi karena wilayah ini berselimutkan pepohonan pinus yang tumbuh subur dan rindang. Di Hutan wisata ini tersedia beberapa fasilitas antara lain warung makan, pedagang asongan, pondok pemantauan dan lain-lain. Ada juga sate khas Tawangmangu yaitu sate kelinci yang disuguhkan dengan gaya tradisional..

Read More......

Taman Wisata Bale Kambang

Setelah menikmati kesegaran dan kenyamanan air terjun,masih ada lagi tawaran yang menarik untuk disaksikan.

Adalah Taman wisata Balekambang yang terletak di pinggir jalan yang menghubungkan Tawangmangu dengan Solo dan sekitarnya. taman ini merupakan tempat yang sangat cocok bagi para orang dewasa maupun reaja. Bagi wisatawan yang datang bersama rombongan, lokasi ini strategis sebagai salah satu pilihan berwisata. Taman Balekambang dilengkapi dengan aneka fasilitas seperti arena permainan anak-anak, lokasi bersepeda, dan kolam renang. Bagi wisatawan yang ingin berolah raga, di sini tersedia lapangan tennis yang ukurannya telah memenuhi syarat umum sebuah lapangan. Bermain sambil menghirup udara bersih merupakan sesuatu yang jarang wisatawan dapatkan di ktoa besar. Arena permainan anak-anak antara lain ayunan, timbangan, papan luncur, komidi putar, sepeda santai dan lain-lainnya. Di dekat obyek ini terdapat ruang pameran lukisan dari berbagai aliran yang ditata cukup rapi.


Read More......

Camping Site


Bagi wisatawan yang senang menyatu dengan alam atau sekedar melepaskan beban dari rutinitas kota, terutama para kawula muda dari berbagai jenjang pendidikan, tempat ini amat cocok sebagai lokasi perkemahan.

Setelah uijian sekolah selesai maka untuk melepaskan beban dan kejenuhan setelah beberapa bulan berkutat dengan buku pelajaran dan rutinitas lainnya, serta bagi para anggota Pramuka yang berada di sekitar Karanganyar, camping site merupakan tempat cukup ideal. Bumi perkemahan ini berada pada ketinggian 1.200 meter di atas permukaan air laut, pada hari libur sekolah maupun libur nasional, lokasi ini sangat ramai dengan orang membangun tenda.


Read More......

Candi Sukuh Dan Candi Cetho


Candi Sukuh (Sukuh Tample) tempat pemujaan dan tempat penyelenggaraan acara ritual keagamaan bagi para penganut agama Hindu.

Simbol-simbol yang memiliki makna pada candi, relief-relief lepas maupun relief berseri sampai dengan patung-patung yang masih banyak dijumpai di lokasi kawasan candi. Relief berseri di candi Sukuh menggabarkan cerita Garudeya dan Sudhamala yang mana keduanya mengungkap tema “ pembebasan”.

Candi Cetho dibangun pada abad ke-15 pad akhir jaman kerajaan Hindu Majapait, terletak didesa Gumeng, Kecamatan Jenawi dengan ketinggian 1100 m dpl. Di sekitar komplek Candi Cetho pada saat ini terdapat patung Dewi Saraswati sumbangan dari pemerintah Kabupaten Gianyar Bali. Patung Dewi Saraswati ini melambangkan ilmu dan pengetahuan.


Read More......

Pemandian Air Hangat Cumpleng dan Sapto Tirta

Pemadian Air Hangat Cumpleng merupakan sumber air hangat alami yang dipercaya memiliki khasiat pemyembuhan penyakit kulit.

Sumber air pamblengan merupakan pemandian bersejarah peninggalan masa kerajaan mangkunegaran VI. Terdapat bangunan sakral berupa pemandian terbuka yang disebut Pemandian Kepuntren, yang memiliki 6 kamar mandi. Pamblengan mempunyai tujuh macam sumber air alami berbeda jenis yang letaknya sangat berdekatan, yaitu Air Hangat, Air Dingin, Air Hidup, Air Mati, Air Soda, Air Bleng/Asin, dan Air Urus-Urus.


Read More......

Gua Nipon

Merupakan obyek wisata alam petualangan dan sebagai tempat sejarah peninggalan penjajahan Jepang.

Terletak di desa Segoro Gunung, Kecamatan Ngargoyoso dengan ketinggian + 1000 m dpl. Tempat tersebut merupakan persembunyian tentara Jepang pad saat melawan Belanda pada agresi Belanda yang ke-2. 1 km sebelum Gua Nipon terdapat area perkemahan yang sangat potensialuntuk rekreasi keluarga.


Read More......